Developer Console — Review Analysis
Pagi ini saya menemukan tambahan baru Di Google Play developer console, review analysis. Di sini Google melakukan analisa otomatis terhadap komentar-komentar untuk aplikasi kita di Google Play.
Ada dua sub-bagian, Benchmark dan Topics. Saya mulai dari topics terlebih dulu.
Topics
Topics dalah bagian di mana google mengelompokkan review berdasarkan kata kunci yang sering di sebut dalam review pengguna aplikasi kita. Di gambar di atas kata kunci yang terpilih adalah ads, screen, alarm dan user interface.
Di sini diperlihatkan average rating dan number of review untuk kata kunci tersebut, jadi kita bisa melihat langsung korelasi antara kata kunci tersebut dengan rating yg diberikan oleh pengguna. Ini amat berguna untuk kita dengan secara cepat dan mudah melihat prioritas permasalahan yang dihadapi pengguna aplikasi kita.
Lalu dibagian paling kanan ada kolom effect on rating. Kolom ini menunjukkan pengaruh review tersebut terhadap keseluruhan rating aplikasi kita. Di sini google menunjukkan topik-topik yang memberikan efek negatif terhadap rating kita. Dengan kata lain, kita bisa memanfaatkan informasi ini untuk memperbaiki tingkat rating aplikasi kita.
Benchmark
Fungsi utama bagian benchmark adalah membandingkan review aplikasi kita terhadap aplikasi yang lain di kategori yang sama. Benchmark kurang lebih bekerja dengan prinsip yang sama seperti Topics. Bedanya, kata kunci yang ditampilkan adalah kata kunci yang umum untuk kategori aplikasi kita. Di gambar di atas kata kunci yang terpilih adalah stability, update dan usability.
Keseluruhan kata kunci umum untuk benchmark adalah:
- Design: Reviews that mention the app’s visuals (e.g. graphics, beautiful game, looks good, etc.)
- Profile: Reviews that mention the app’s signup experience (e.g. login, can’t logout, signup, etc.)
- Resource usage: Reviews that mention the app’s impact on hardware consumption (e.g. battery, memory, data, etc.)
- Speed: Reviews that mention the app speed (e.g. lags, slow, fast, etc.)
- Stability: Reviews that mention app failures (e.g. crashes, bugs, freezing, etc.)
- Uninstalls: Reviews that mention user reasons for uninstalling an app (e.g. uninstall, uninstalling, uninstalled)
- Update: Reviews that mention the latest app version (e.g. version, update, etc.)
- Usability: Reviews that mention how users experience the flow of the app (e.g. easy to use, difficult to navigate, user friendly)
Seperti di bagian topics, benchmark memiliki kolom average rating, number of review and effect on rating. Selain itu bagian benchmark memiliki kolom Rating Versus Peers (RvP)dan Number Versus Peers (NvP).
RvP menujukkan perbandingan antara rating kata kunci dengan rating rata-rata aplikasi lain di kategori yang sama. Misalnya average rating kita utk stability adalah 2.5 dan RvP 0.5. Berarti average rating untuk stability di kategori ini adalah 2.0. Dengan kata lain kita memiliki rating yang lebih baik di banding rata-rata aplikasi di kategori ini.
NvP menunjukan rasio jumlah review aplikasi kita, terhadap jumlah rata-rata review aplikasi lain di kategori yang sama. Misalnya kita memiliki number of review 10 untuk stability dan NvP 0.5, itu berarti average jumlah review utk stability di kategori ini adalah 20. Dengan kata lain lebih sedikit pengguna yg komplain mengenai masalah stabilitas di aplikasi kita dibanding aplikasi-aplikasi sejenis.
The Good and The Bad
Yang saya langsung perhatikan adalah ketika kita mengklik salah satu kolom baik di benchmark ataupun topics, review kita langsung di filter berdasarkan kata kunci yang kita pilih. Sangat berguna utk melihat review detil dari topik tersebut. Karena analisis ini hanya dilakukan terhadap komentar berbahasa inggris. Dengan kata lain review dalam bahasa indonesia akan di translate dulu ke dalam bahasa inggris, baru di analisa. Yang memungkinkan terjadi perbedaan antara maksud sebenarnya dan hasil translasi. Tapi ini tidak terlalu banyak terjadi.
Yang jadi permasalahan bagi saya adalah karena pengguna Google Play, umumnya jarang mengupdate review dan rating aplikasi. Beberapa isu yang memberikan efek negatif terbesar untuk rating, merupakan isu yang telah diselesaikan di beberapa update aplikasi sebelumnya. Untuk mengatasi hal ini di awal kita bisa memulai dengan melakukan analisa terhadap review selama 1 tahun. Lalu makin menyempitkan batasan waktu hingga, review-review yang terbaru saja yang masuk ke dalam analisa ini.
Dan tentu saja kita hanya bisa berharap agar pengguna aplikasi kita semakin sering mengupdate review dan rating mereka :)